Jaringan Sistem Unix (1992)

Joseph F.P. Luhukay, Rahmat M. Samik-Ibrahim, Partono Rudiarto.
Pusat Antar Universitas (PAU) Ilmu Komputer - Universitas Indonesia.
Jl. Salemba Raya 4, P.O BOX 3442, JAKARTA 10002, Indonesia.

Abstrak

Makalah ini membahas secara garis besar beberapa aspek dalam jaringan UNIX. Pembahasan dimulai dengan kegunaan jaringan, beberapa istilah yang sering digunakan, model ISO/OSI, serta beberapa protokol baku seperti UUCP, TCP/IP, NFS dan NCS.

Topik: Jaringan, UNIX
Kata kunci: UNIX, UUCP, TCP/IP, NFS, dan NCS.

Pendahuluan

UNIX secara de facto telah menjadi sistem operasi baku (standar) pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini dan stasiun kerja (work stasiun). Sebelumnya, setiap pembuat komputer mengembangkan sendiri sistem operasinya. Bahkan pada saat tersebut tidak merupakan suatu keanehan jika sistem tidak dapat saling berinteraksi, walau pun berasal dari pembuat yang sama. Kini, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya tidak sulit jika masing-masing telah menggunakan UNIX.

Kecenderungan tersebut pun berlaku pada protokol komunikasi antar komputer. Namun - dewasa ini hampir semua bersepakat untuk menggunakan protokol baku sehingga komputer dengan jenis berbeda dapat saling berkomunikasi. Bakuan ini dikenal dengan model referensi OSI. Pada masa yang akan datang, dapat dikatakan semua akan menggunakan referensi tersebut.

Kemajuan teknologi perangkat keras memungkinkan dibuatnya sistem komputer yang semakin canggih dan murah. Sistem yang berharga jutaan dollar pada tahun 60-an, kini sudah dapat diperoleh dengan biaya jutaan rupiah. Kemajuan teknologi ini pun berpengaruh pada teknologi komunikasi jaringan komputer. Sistem jaringan yang sebelumnya hanya dimiliki instansi penelitian tertentu serta memerlukan seorang super pakar, kini menjadi sesuatu yang umum pada dunia komputer serta dioperasikan oleh orang “biasa” saja.

Beberapa kenyataan dari hasil perkembangan komputer dan komunikasi [STALL91]:

Tujuan Penggunaan Jaringan

Dewasa ini jarang sekali ada sistem UNIX yang tidak terkoneksi kesebuah sistem jaringan. Keuntungan yang diperoleh ialah:

Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup CPU, alokasi memori, penyimpanan data/ disk, pencetak/ printer, dan program/ utilitas. CPU/memori yang sedang diam (idle) dapat “dikaryakan” oleh sistem lain yang sedang sibuk. Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama. Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).

Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur/ dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.

Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan file server (1 sistem data/ disk untuk banyak komputer) serta printer server.

Organisasi dan istilah yang berhubungan dengan masalah jaringan

Organisasi yang berhubungan dengan jaringan komputer

Terdapat beberapa badan di dunia yang berpengaruh dalam masalah jaringan komunikasi komputer. Badan-badan tersebut antara lain :

ITU (International Telecommunication Union)

Badan PBB yang berhubungan dengan masalah telekomunikasi.

Salah satu komitenya ialah CCITT (Comite Consultatif International de Telegraphique et Telephonique) yang sangat berpengaruh dalam menentukan bakuan yang berhubungan dengan Telepon dan Telegrap.

ISO (International Standards Organiazation)

Gabungan organisasi pembuat bakuan nasional dari beberapa negara seperti ANSI (American National Standards Institute), BSI (U.K.), AFNOR (Perancis), DIN (Jerman), dll. Organisasi ini terkenal dengan model ISO/OSI (Open System Interconnection).

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

Terkenal dengan bakuan LAN IEEE seri 802.

EIA (Electronic Industries Association)

Pembuat bakuan hubungan serial RS-232-C.

Beberapa istilah Komunikasi Data

DATA

Representasi dari fakta, konsep, dan instruksi yang dibentuk hingga dapat diproses oleh manusia ataupun mesin. Secara umum, data dapat didentifikasikan dan di jabarkan.

INFORMASI

Arti dari sebuah data yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pada data tersebut. Pertukaran informasi membutuhkan data dan metode untuk memindahkan data tersebut.

SERVER (PELAYAN)

Sistem atau program data sebuah sistem yang menyediakan servis/ pelayanan pada jaringan.

CLIENT (PELANGGAN)

Sistem atau program pada sistem yang memanfaatkan layanan server.

PROTOKOL

Cara yang disepakati antara server dan klien untuk berkomunikasi.

DISKLESS WORKSTATION

Sistem yang tidak dimiliki disk sendiri dan memanfaatkan disk komputer (server) melalui jaringan.

JARINGAN STATELESS

Jaringan yang tidak memerlukan referensi tentang status jaringan sebelumnya.

LAN/MAN/WAN

Yang membedakan LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network), ialah jangkauan wilayah serta kecepatan alih data. LAN memiliki jangkauan terbatas (2 km) namun kecepatan alih data hingga 100 MBPS (juta bit per detik). WAN memiliki jangkauan jauh (beribu kilometer) namun kecepatan alih data terbatas hingga 64 kbps (ribu bit per detik).

Model 7 lapis ISO/ OSI

ISO merumuskan model komunikasi OSI (Open Systems Interconection) yang terdiri dari 7 lapisan. Empat lapisan pertama berorientasi pada jaringan sedangkan 3 lapisan di atasnya berorientasi pada pemakai/aplikasi.

Keempat lapisan pertama OSI berfungsi membawa data tanpa catat antara dua lokasi. Lapisan tersebut berturut-turut: Lapisan Fisik, yang berupa kabel listrik beserta rumusan besaran elektrik lainnya; Lapisan Data Link, yang mengurus arus bit antar peralatan komunikasi; Lapisan Jaringan, membawa paket bit ketujuan; dan Lapisan Transpor, menjamin transportasi data antara mesin komputer tanpa mempersalahkan jenis jaringan. Keempat lapisan diatas merupakan pengembangan data dari bakuan yang ada sebelumnya.

Lapisan-lapisan berikutnya merupakan nilai tambah dari ISO. Sebelumnya, lapisan tersebut terpisah secara samar. Ketiga lapisan tersebut berturut-turut ialah Lapisan Sesi, menangani persiapan, pengelolaan, pemutusan antar aplikasi; Lapisan Presentasi, menangani pengubahan representasi data (ASCII, EBCDIC, dll); dan yang terakhir Lapisan Aplikasi: menangani pengaksesan pemakai.

Jenis Jaringan berbasis UNIX

Unix to Unix CoPy (UUCP)

UUCP merupakan jenis jaringan pertama kali muncul pada sistem UNIX. Pada awalnya, UUCP dikembangkan dengan hanya memanfaatkan saluran serial/ terminal dari sebuah komputer. Kini, UUCP bekerja pada setiap versi UNIX bahkan sistem non-UNIX seperti VMS dan DOS. Perangkat keras dapat berupa komputer mikro mau pun komputer super. Jaringan komunikasi dapat berupa modem nul (sambungan langsung RS-232), modem telepon, jaringan Ethernet, jaringan publik X.25, dan lain-lain.

Layanan yang disediakan UUCP diantaranya:

Hampir semua proses UUCP berlangsung secara tidak langsung (batch) serta dapat diatur waktu/ jam pelaksanaanya. Biasanya proses dieksekusi pada malam hari pada saat biaya komunikasi interlokal yang murah.

Jaringan UUCP secera internasional menghubungkan lebih dari seratus ribu komputer. Secara total, berjuta-juta byte beralih setiap harinya antara komputer sedunia. Sebagian besar peralihan tersebut terjadi di Amerika Serikat karena murahnya biaya komunikasi. Sebagian besar data berupa USENET NEWS, forum diskusi elektronis terbesar didunia.

Protokol UUCP ialah digunakan di Indonesia sejak tahun 1985. Pada tahun tersebut, Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan KAIST (Korean Advance Institute of Technology) yang membuahkan hubungan segitiga Indonesia, Korea, dan Amerika Serikat. Pada saat awal, hubungan ini terlaksana atas kerjasama Universitas Indonesia dengan P.T. Indosat yang menyediakan fasilitas SKDP (X.25) dengan tarif khusus.

Penyampaian berkas melalui UUCP dilakukan secara beranting. Jika seseorang di Indonesia hendak mengirim surat elektronis kepada rekannya di Amerika, cukup disimpan/ dikerjakan dikomputer secara lokal. Komputer akan secara otomatis menyampaikan surat tersebut ke sebuah simpul di Amerika Serikat yaitu UUNET (Arlington, Va.). Secara beranting, surat tersebut akan diteruskan kesimpul berikut hingga sampai tujuan.

Beberapa jaringan komputer di Indonesia dibangun berbasis UUCP. Jaringan tersebut diantaranya ialah UNInet, AUSEAnet, dan UTnet. UNInet merupakan jaringan komputer antar universitas yang menghubungkan beberapa institusi dibawah naungan Ditjen, DIKTI, seperti Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanudin, Universitas Indonesia, dan Universitas Terbuka. AUSEAnet merupakan jaringan yang menghubungkan negara ASEAN dengan Australia. UTnet merupakan jaringan antara Universitas Terbuka (Pondok Cabe) dengan beberapa UPBJJ (Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh) di lingkungan UT.

Telah diungkapkan sistem UUCP sangat sederhana dan mudah diterapkan. Kebutuhan minimun ialah sebuah komputer, modem, serta saluran telepon. Namun, pengalaman menunjukkan bahwa banyak hambatan yang akan dihadapi pada penerapan jaringan UUCP di Indonesia. Telepon bukanlah merupakan saran yang mudah diperoleh. Biaya komunikasi SLJJ ataupun SKDP tidak dapat dikatakan ringan. Sumber daya manusia yang langka serta pemeliharaan sumber daya komputer cukup mahal merupakan faktor yang harus diperhitungkan.


Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)

Telah diungkapkan bahwa pada awalnya, setiap pembuat komputer membuat bakuan komunikasi yang khusus berlaku untuk sistemnya. Penelitian untuk membakukan protokol antar komputer mulai dirintis pada akhir tahun 1960-an oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat. Dua protokol utama (TCP/IP) kemudian digunakan untuk mengugkapkan seluruh protokol keluarga internet. Jaringan pertama yang menggunakan protokol TCP/IP ialah ARPANET. Dewasa ini, ratusan ribu jaringan komputer menggunakan TCP/IP untuk berkomunikasi.

Internet berkembang sebelum adanya model 7 lapis ISO/OSI sehingga tidak mengikut model tersebut secara murni. Dipandang dari sudut model ISO/OSI, protokol TCP/IP berada pada 4 lapisan pertama.

IP merupakan protokol yang mengatur pengiriman paket antar alamat. IP dapat diumpamakan sebagai jawatan POS yang mengangkut paket dari alamat pengirim ke alamat tujuan. Alamat Internet terdiri dari 4 kali 8 bit (32 bit). Pengalamatan internet terdiri dari kelas-kelas yang sesuai dengan besarnya jaringan. Kelas A (terbesar) merupakan jaringan dengan sekitar 16 juta (24 bit) anggota. Lalu kelas B, merupakan jaringan dengan sekitar 65000 (16 bit) anggota. Kelompok terkecil ialah kelas C dengan 256 (8 bit) anggota. Kelas C merupakan kelas yang paling sering digunakan dalam sebuah organisasi.

Terdapat lebih dari satu macam medium pembawa IP. Untuk jarak pendek, biasanya digunakan medium berkecepatan tinggi seperti Ethernet (10 MPBS/juta bit per detik), dan lain-lain. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan saluran serial seperti SLIP (Serial Line IP). SLIP memiliki kecepatan dari 110 BPS hingga 115 KPBS. Saluran serial dapat berbentuk hubungan titik ke titik (Point to Point), radio, satelit, dan lain-lain.

TCP merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat diumpamakan sebagai “sekretaris perusahaan” yang mengelola pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang paket).

TCP dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang handal. Aplikasi-aplikasi mencakup:

TCP/IP dan UNIX berkembang dalam kurun waktu yang sama. TCP/IP pada awalnya banyak dikembangkan pada sistem UNIX terutama versi Berkeley (BSD). Kini, TCP/IP merupakan bakuan de facto dalam komunikasi dalam sistem UNIX.


Network File System (NFS) dan Remote Procedure Call (RPC)

NFS pada mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem (1984). Kini, NFS yang menggunakan RPC diterapkan pada lebih dari 100 jenis komputer dan diperkirakan dioperasikan pada lebih dari 100000 komputer.

NFS memungkinkan sebuah kompuer mengakses sistem berkas komputer lain, dan memperlakukan sistem berkas tersebut seperti bagiannya sendiri. Fasilitas ini juga didapatkan pada sistem DOS seperti Netware dari Novell.

Ada sedikit perbedaan penerapan NFS dibandingkan sistem lainnya. Sejak awal, NFS dirancang untuk beroperasi tanpa membedakan jenis sistem operasi dan jenis perangkat keras dari komputer. NFS pertama kalinya dikembangkan pada sistem UNIX hingga menjadi sangat populer dikalangan pemakai UNIX.

Komputer yang memanfaatkan fasilitas NFS disebut client (pelanggan), sedangkan pemberi jasanya disebut server (pelayan). Antara client dan server digunakan bakuan/ mekanisne RPC. Sebuah permintaan local client dibakukan melalui RPC. Pada sisi server, RPC tersebut diterjemahkan sesuai dengan implementasi pada sistem server. Semua RPC berlangsung secara stateless, yaitu status pada RPC tidak mempengaruhi status sebelumnya ataupun status yang akan datang.


Network Computing System (NCS)

Beban antara CPU dalam jaringan biasanya tidak sama pada saat yang sama. Beberapa penelitian telah mengarah pada pemanfaatan CPU yang sedang diam (idle). Hingga kini, setiap pembuat komputer masih mengembangkan protokolnya secara terpisah serta tidak cocok satu dengan lainnya. Namun, usaha menuju pembakuan sedang dirintis dan diharapkan akan disepakati dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.


Kesimpulan

Pembahasan dimulai dengan kegunaaan jaringan, beberapa istilah yang sering digunakan, serta beberapa protokol baku seperti UUCP, TCP/IP, NFS, dan NCS.

Telah dibahas secara singkat beberapa aspek dalam jaringan UNIX. Tujuan penggunaan jaringan tidak lain ialah memperoleh keuntungan dalam bentuk berbagai sumber daya komputer, peningkatan kehandalan sistem, serta penghematan biaya pengoperasian dan pemeliharaan.

UUCP merupakan sistem jaringan UNIX yang tertua, tersederhana, dan termurah. Sedangkan bakuan defacto sistem jaringan UNIX berbasis TCP/IP. Sistem TCP/IP tidak menerapkan model ISO/OSI secara murni karena TCP/IP dikembangkan sebelum adanya model tersebut.

Ada sebuah sistem yang dikembangkan mengikuti model ISO/OSI yaitu keluarga X.400. X.400 diharapkan akan menjadi bakuan alih informasi di masa mendatang.


Daftar Pustaka


Catatan

Tulisan ini diketik-ulang oleh Rika Novita serta di-MarkDown-kan oleh Rahmat M. Samik-Ibrahim. Tujuan penulisan ini semata sebagai catatan sejarah. Beberapa bagian dari tulisan ini mungkin KURANG AKURAT atau pun KADALUARSA.